Studi Eksperimental Penambahan Selenoid Pada Saluran Bahan Bakar Motor Diesel Putaran Stasioner Terhadap Unjuk Kerjanya

Nugrah Rekto Prabowo, Tris Sugiarto, Tarsono Dwi Susanto

Sari


Banyak cara yang dapat dilakukan untuk optimalisasi kinerja motor diesel, hal ini dilakukan dalam rangka untuk menaikkan kinerjanya. Pemasangan solenoid penghasil medan magnet merupakan salah satu solusi yang tepat melalui proses ionisasi. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui jumlah lilitan terbaik terhadap kinerja motor diesel. Dalam eksperimen ini menggunakan metode  studi eksperimental dengan menggunakan Solenoid elektro magnet dibuat dengan pipa bahan bakar (selang) dengan ukuran 5/16 inch, panjang lilitan 22 cm, diameter kawat email 0.20 mm, dengan jumlah 2.500 lilitan, 5.000 lilitan, dan 7.500 lilitan yang dipasang pada motor diesel satu silinder putaran stasioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kondisi standar tanpa solenoid Torsi 21,401 Nm, Daya 3,360 kW, Sfc 0,210 kg/kWh. Pada penggunaan selenoid 2.500 lilitan menghasilkan unjuk kerja motor terbaik, torsi 21,911 Nm, Daya 3.440 kW, Sfc 0,210 kg/kWh, penggunaan selenoid 5.000 lilitan menghasilkan Torsi 22,790 Nm, Daya 3,578 kW, Sfc 0,196 kg/kWh, dan pada penggunaan solenoid 7.500 lilitan 41,987 Nm, Daya 6,592 kW, Sfc 0,122 kg/kWh. Jumlah lilitan solenoid sebagai penghasil medan magnet terbaik pada penelitian ini adalah untuk lilitan kawat email 7.500 lilitan yang mengasilkan peningkatan Torsi 46,25 %, Daya 46,25%, dan Sfc 22,97 %.Kata Kunci : Solenoid, Jumlah Lilitan, Medan Manget, Unjuk Kerja Motor.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Naif Fuhaid. 2011. Pengaruh medan magnet terhadap konsumsi bahan bakar dan kinerja motor bakar bensin jenis Daihatsu Hijet 1000. PROTON, Vol. 3 No. 2/Hal. 26 – 31

Kumar, P Vijaya, Santosh Kumar Patro dan Vedasamhita Pudi. 2014. Experimental Study Of A Novel Magnetic Fuel Ionization Method In Four Stroke Diesel Engine. Internasional Journal of Mechanical Engineering and Robotics research. Vol.3 No.1 Hal 151-159 Vebriasandi Ega (2010).†Sistem Injeksi Bahan Bakar Dieselâ€.Kediri

P. M. Patel, G. P. Rathod, and T. M. Patel, 2014. "Effect of magnetic field on performance and emission of single cylinder four stroke diesel engine", IOSR Journal of Engineering, Vol.4, No. 5.

Sanjaya Baroar Sakti Nasution1 , Mulfi Hazwi. (2016). Studi Eksperimental Pengaruh Medan Magnet Terhadap Kinerja Mesin Otto 108 cc Menggunakan Variasi Jarak Antar Medan Magnet. Prosiding Seminar Nasional XI “Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Hal 274-279

Chen, C.Y., Lee, W.J., Mwangi, J.K., Wang, L.C. and Lu, J.H. (2017). Impact of Magnetic Tube on Pollutant Emissions from the Diesel Engine. Aerosol Air Qual. Res. 17: 1097-1104.

Nufus, TH, Setiawan, RPA, Herman,W, & Tambunan, AH (2017), The Effect Of Electro Magnetic Field Intensity To Biodiesel Characteristics ,Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 13 (2) 119-126

Hayder J. Kurji and Murtdha S. Imran. 2018. Magnetic Field Effect on Compression Ignation Engine Performance. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences. ISSN 1819-6608. VOL. 13, NO. 12, 3943- 3949.

M. Mara, W. Joniarta, IB. Alit, IM. A. Sayoga, M. Nuarsa. 2018. Analisis penggunaan alat magnetisasi bahan bakar secara elektromagnetik terhadap unjuk kerja mesin empat langkah satu silinder. Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Mataram.

M.S.Gad. 2018. Influence of magnetized waste cooking oil biodiesel on performance and exhaust emissions of a diesel engine . International Journal of ChemTech Research CODEN (USA): IJCRGG, ISSN: 0974-4290, ISSN(Online):2455-9555 Vol.11 No.11, pp 255-267

Nguyen Ba Hung and Ock Taeck Lim, 2019. A simulation and experimental study on the operating characteristics of a solenoid gas injector Advances in Mechanical Engineering, Vol. 11 (1) 1–14

Hendarto Deni, S.T., M.Si. (2010). Dasar Elektro Magnetik. Universitas Ibn Khaldun, Bogor


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.