Optimasi Parameter Proses Turning Berpendingin Udara (Dry Cutting) Terhadap Tingkat Kekasaran Material ST 90 dan Keausan Pahat Menggunakan Metode Taguchi

Dona Supriyanto, Bambang Sugiantoro, Mastur Mastur

Sari


AbstrakPemesinan kering adalah metode pemesinan atau pemotongan logam tanpa menggunakan cairan pendingin, tetapi menggunakan partikel udara sebagai media pendingin selama proses pemesinan untuk menghasilkan produk yang diinginkan dengan maksud untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas dan ramah lingkungan. Metode eksperimental Taguchi digunakan untuk tujuan optimasi atau pengembangan produk dan proses. Metode tersebut didasarkan pada peningkatan kualitas dengan meminimalkan efek variasi tanpa menghilangkan penyebabnya. Metode Taguchi yang diaplikasikan menggunakan 4 faktor dan 3 level. Dari pengujian penelitian didapatkan tingkat kekasaran terbaik 0,830 m dan terburuk 8,827 m, parameter kecepatan spindel 1810 rpm, feed rate 0,023 mm/menit, depth of cut 0,50 mm, tekanan udara 4 bar, dan faktor lainnya yang paling banyak. mempengaruhi adalah penggunaan kecepatan spindel. Tingkat daya pahat terbesar adalah penggunaan kecepatan spindel 1810 rpm, feed rate 0,023 mm/menit, dept of cut 0,75 mm, tekanan udara 6 bar, dan faktor yang paling berpengaruh adalah penggunaan dept of cut. Sedangkan untuk suhu pahat tertinggi parameter kecepatan spindel 1810 rpm, laju pemakanan 0,023 mm/menit, kedalaman potong 0,75 mm, tekanan udara 6 bar, dan faktor yang paling berpengaruh adalah penggunaan laju pemakanan. Pengaruh penggunaan parameter untuk tingkat konsumsi daya listrik tertinggi, parameter kecepatan spindel 1810 rpm, feed rate 0,023 mm/menit, dept of cut 0,75 mm, tekanan udara 6 bar, dan faktor yang paling berpengaruh adalah penggunaan dari kecepatan spindel. Kata kunci :.Dry Cutting, Taguchi, Kekasaran, Keausan. AbstractDry machining is a method of machining or cutting metal without using coolant, but using air particles as a cooling medium during the machining process to produce the desired product with the intention of reducing production costs, increasing productivity and being environmentally friendly. Taguchi's experimental method is used for product and process optimization or development purposes. The method is based on improving quality by minimizing the effects of variations without eliminating their causes. The Taguchi method is applied using 4 factors and 3 levels. From the research test, the best roughness level was 0.830 m and the worst was 8.827 m, the spindle speed parameter was 1810 rpm, the feed rate was 0.023 mm/min, the depth of cut was 0.50 mm, the air pressure was 4 bar, and the most other factors. influencing is the use of spindle speed. The highest cutting power level is the use of a spindle speed of 1810 rpm, a feed rate of 0.023 mm/min, a depth of cut of 0.75 mm, an air pressure of 6 bar, and the most influential factor is the use of a depth of cut. As for the highest tool temperature, the spindle speed parameter was 1810 rpm, the feed rate was 0.023 mm/min, the depth of cut was 0.75 mm, the air pressure was 6 bar, and the most influential factor was the use of the feed rate. The influence of the use of parameters for the highest level of electric power consumption, parameters spindle speed 1810 rpm, feed rate 0.023 mm/minute, depth of cut 0.75 mm, air pressure 6 bar, and the most influential factor is the use of spindle speed. Keyword: Dry Cutting, Taguchi, Surface Roughness, Wear.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bambang Sugiantoro, Khanif Setiyawan, (2015), Pengaruh Parameter Permesinan Pada Proses Milling Dengan Pendinginan Fluida Alami ( Cold Natural Fluid ) Terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST 42, Iteks, Vol 7, No 1 (2015), http://www.ejournal.stt-wiworotomo.ac.id/index.php/iteks/article/view/234.

. . Rusdi Nur, Edhy Gazali, dan Faris Farid R (2020) “Pengaruh Pembubutan Dengan Sistem Minimum Quantity Lubrication (MQL) Dan Dry Cutting Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Konsumsi Daya Listrik Pada Baja Karbon Sedangâ€, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Makassar.

Angger Bagus Prasetiyo (2015) “Aplikasi Metode Taguchi Pada Optimasi Parameter Permesinan Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Keausan Pahat HSS Pada Proses Bubut Material ST 37†Jurusan Teknik Mesin – Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Buku Standard Teknik ASM Handbook, Vol. 16 Machining.

Sunarto, dan Sri Mawarni (2018) “Pengaruh Pemesinan Laju Tinggi Keadaan Kering Terhadap Pertumbuhan Aus Sisi (VB) Pahat Karbida Berlapis (TiAlN/TiN) Pada Pembubutan Paduan Aluminium 6061â€, Politeknik Negeri Bengkalis Riau.

Diki Ismail Permana, dan Yayat (2019) “Optimasi Parameter Permesinan Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Aluminium Proses Pembubutan Dengan Metode Taguchi†Jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional, Jl. PHH Mustafa No.23 Bandung 40124, Indonesia , Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi No.299 Bandung, Indonesia.

Bambang Margono, dan Setyo Wardoyo (2020) “Studi Parameter Pemesinan Optimum Proses Bubut Pada Bahan Kuningan†Program Studi Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta, Surakarta, Indonesia.

Sunarto, dan Sri Marwarni (2019) “Pengaruh Kecepatan Potong Tinggi Pada Pemotongan Paduan Aluminium 6061 Terhadap Ketuhan Lapisan Pahat Karbida BerlapisBahan (TiAlN/TiN)â€, Politeknik Negeri Bengkalis Riau.

Rochim, Buku Klasifikasi Proses Gaya dan Daya Pemesinan.

. Bambang Sugiantoro), Rusnaldy), Susilo Adi Widyanto, (2014), Optimasi Parameter Proses Milling Terhadap Kualitas Hasil Permesinan Aluminium Dengan Metode Taguchi, Traksi, Vol 14, No 1 (2014) , DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.14.1.2014.%25p

. Y Praharto T Sugiarto, B Sugiantoro, N Supriyana, K Setyawan, 2018, Application of cold dry cutting and coated carbide tool on high speed turning process against tool wear and surface roughness of Brass MS58, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 403, 10.1088/1757-899X/403/1/012094

. Rusnaldy Bambang Sugiantoro, Sutarno, Sakuri, [2019], Studies the Cold Cooling using Bio- Nanofluids, Characteristics and Applications in Milling Operations on High-Hardness Steels, Rekayasa, eISSN 2477-6041 artikel 10, https://doi.org/10.21776/ub.jrm.2019.010.01.10


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.