Perbandingan Metode EOQ Dan Just In Time (JIT) Sebagai Metode Perencanaan Persediaan Bahan Baku Kayu Lapis Di CV XYZ

Aditya Kurniawan, Nuning Artati, Ambar Priyanto

Sari


Persediaan bahan baku merupakan jumlah material yang tersedia atau disimpan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam proses produksinya. Kekurangan bahan baku dapat menghambat jalannya proses produksi, sementara kelebihan bahan baku dapat menyebabkan peningkatan biaya penyimpanan dan biaya lainnya. CV XYZ, sebuah perusahaan di industri kayu lapis, saat ini tengah berusaha melakukan pengendalian persediaan bahan baku. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan besarnya persediaan bahan baku yang optimal guna mengurangi biaya persediaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode mana yang paling optimal diterapkan di perusahaan, antara metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode Just In Time (JIT). Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, melibatkan pengumpulan data numerik tentang tingkat persediaan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Teknik pengumpulan data mencakup observasi langsung di perusahaan dan wawancara dengan narasumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa metode EOQ menghasilkan biaya persediaan sebesar Rp 602.816,06. Sedangkan metode JIT menghasilkan biaya persediaan sebesar Rp 138.578,4. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut metode JIT lebih efektif dalam menurunkan biaya persediaan dibandingkan dengan metode EOQ.

Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Plywood, Economic Order Quantity, Just In Time

 

Raw material inventory is the amount of material available or stored by a company for use in its production process. A shortage of raw materials can hamper the production process, while an excess of raw materials can cause an increase in storage costs and other costs. CV XYZ, one of the companies in the plywood industry, is currently trying to control the supply of raw materials. The main goal is to determine the optimal amount of raw material inventory to reduce inventory costs, increase operational efficiency, and meet customer demand in a timely manner. This research aims to find out which method is most optimally applied to companies, between the Economic Order Quantity (EOQ) method and the Just In Time (JIT) method. The research design used is quantitative, which involves collecting numerical data regarding inventory levels, ordering costs, and holding costs. Data collection techniques include direct observation of companies and interviews with sources. The research results show that the EOQ method produces inventory costs of IDR 602,816.06. Meanwhile, the JIT method produces inventory costs of IDR 138,578.4. Based on these results, it can be concluded that from these results the JIT method is more effective in reducing inventory costs compared to the EOQ method.

Keywords: Inventory Control, Plywood, Economic Order Quantity, Just In Time


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Soleh, M., Hidayati, N., & Krisdian, F. D. M. (2021). PENERAPAN METODE ASSOCIATION RULE-MARKET BASKET ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING TOKO SWALAYAN KECIL. Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 2(1), 1-9.

Artati, N., Kurniawan, A., & Soleh, M. (2022). Perencanaan Produksi Sayuran Hidroponik dengan Metode Perencanaan aggregate pada Josh Hydroponic. Iteks, 14(2), 9-16.

Eunike, A., Setyanto, N. W., Yuniarti, R., Hamdala, I., Lukodono, R. P., & Fanani, A. A. (2021). Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan: Edisi Revisi. Universitas Brawijaya Press.

Swasono, M. A., & Prastowo, A. T. (2021). Analisis Dan Perancangan Sistem Infomasi Pengendalian Persediaan Barang. Jurnal Informatika Dan Rekayasa Perangkat Lunak, 2(1), 134-143.

Sundah, M. N., Jan, A. H., & Karuntu, M. M. (2019). Penerapan economic order quantity (eoq) pada pt. woloan permai perkasa. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(4).

Lestari, P., Darwis, D., & Damayanti, D. (2019). Komparasi Metode Ecomomic Order Quantity Dan Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Persediaan. Jurnal Akuntansi, 7(1), 30-44.

Darmawan, G. A., Cipta, W., Yulianthini, N. N., & SE, M. (2015). Penerapan economic order quantity (eoq) dalam pengelolaan persediaan bahan baku tepung pada usaha pia ariawan di desa banyuning tahun 2013. Jurnal Manajemen Indonesia, 3(1).

Zuo, L. Y., & Li, C. J. (2016). ANALYZING THE APPLICATION OF EOQ MODEL AND SAFETY STOCKS STRATEGY IN THE PLANNING AND CONTROL OF STOCKS-A CASE STUDY OF A S&P 500 COMPANY. ASBBS Proceedings, 23(1), 597.

Wanti, L. P., Maharrani, R. H., Prasetya, N. A., Tripustikasari, E., & Ikhtiagung, G. N. (2020). Optimation economic order quantity method for a support system reorder point stock. Int. J. Electr. Comput. Eng, 10(5), 4992-5000.

Pradana, V. A., & Jakaria, R. B. (2020). Pengendalian Persediaan Bahan Baku Gula Menggunakan Metode EOQ Dan Just In Time. Bina Teknika, 16(1), 43-48.

Turnip, M. S. K., & Kartikasari, D. (2017). Analisis Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Methanol Antara Pendekatan Model Economic Order Quantity Dengan Just in Time Pada Cv Mamabros Servicindo Batam. Journal of Applied Managerial Accounting, 1(2), 77-90.

Utami, B., & Setyariningsih, E. (2019). Perbandingan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dan Just In Time (JIT) Terhadap Pengendalian Persediaan Bahan Baku. PRIVE: Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 2(2), 143-151.

Maharani, M. H., & Kamal, M. (2015). Perbandingan Sistem Economic Order Quantity dan Just In Time pada Pengendalian Persediaan Bahan Baku. Diponegoro Journal of Management, 358-372.

Pratama, A. A. (2022). Penerapan Metode Just In Time Sebagai Alternatif Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT BEHAESTEX, Pandaan Pasuruan. JAMIN: Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis, 4(1), 58-70.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.