IbM Pengembangan UKM Krupuk Wedi Dan Kacang Tanah Kulit Dengan Mesin Otomatis Di Desa Wedelan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara

Solechan ., Rujianto JP

Sari


Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) telah mencapai 55,2 juta dan memberikan kontribusi sebesar 57 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. UKM Adem Ayem dan UKM Putra Mandiri terletak di desa Wedelan kecamatan Bangsri kabupaten Jepara dan bergerak dalam bidang krupuk wedi dan kacang tanah kulit. UKM ini memiliki peluang yang besar untuk berkembang, tetapi faktor penggorengan yang konvensional, kapasitas rendah, sulitnya memisah pasir dengan produk, dan biaya sablon yang mahal. Faktor lain pada ilmu Manajemen usaha dan strategi pemasaran masih kurang. Modal usaha kecil dan sulitnya mencari pinjaman modal usaha dari bank atau pemerintah, menjadikan UKM sulit berkembang. Metode yang dipakai pada program IbM adalah Memberi pelatihan dan pendampingan membuat mesin penggoreng otomatis, mesin spinner, pelatihan sablon, pelatihan SOP dan K3, memberikan ceramah kewirausahaan, pembukuan, akutansi UKM dan cash flow, strategi pemasaran, perkembangan usaha dan tambahan modal usaha. Hasil penerapan program dengan mesin penggoreng otomatis media pasir dan mesin spinner mengurangi tenaga kerja, bahan bakar, meningkatkan produksi, menghemat waktu, dan produk lebih higienis, pelatihan sablon plastik meningkatkan pendapatan keuangan dan mengurangi ongkos produksi dihitung biaya sablon yang tinggi, Pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran produk menambah keilmuan dan ketrampilan mitra dalam penggelolaan UKM..Keywords : goreng, krupuk, kacang, sablon, usaha.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.