Optimasi Parameter Proses Mesin 3 Axis (Milling) Dengan Aplikasi (Dry Dan MQL Cold Fluid Cooling) Terhadap Kualitas Permesinan Baja ST 60
Sari
Media pendingin yang dipakai pada proses pemesinan berfungsi dominan dalam proses permesinan, pada era sekarang penggunaan fluida pendingin diarahkan untuk menggunakana bahan alami sesuai dengan arah permesinan ramah lingkungan. Fluida yang dipakai diindustri secara umum masih mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan operator dan tidak ramah lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan media pendingin alternatif yang aman, ramah lingkungan, dan efisien dalam penggunaannya. Beberapa solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan udara dingin, neat oil dan minyak goreng. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui efek pengunaan pendingin udara dingin, minyak goreng (MQL), dromus neat oil (MQL) pada proses permesinan dan mengoptimisasi parameter-parameter sehingga diperoleh temperatur pahat, kekasaran permukaan, dan daya permesinan yang minimum. Parameter yang digunakan yaitu spindle speed, feed rate, dept of cut dan cutting condition. Proses permesinan yang digunakan adalah proses milling dengan matrial ST 60. Metode penelitian menggunakan metode taguchi. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kondisi permesinan yang yang optimal untuk menghasilkan kekasaran permukaan paling halus pada spindle speed 1500 rpm, feed rate 36 mm/menit, depth of cut 1 mm, dan cutting condition minyak goreng. Kondisi permesinan yang optimal untuk menghasilkan temperatur pahat paling rendah pada spindle speed 565 rpm, feed rate 36 mm/menit, depth of cut 0.5 mm, dan cutting condition udara dingin. Sedangkan kondisi permesinan yang membutuhkan daya permesinan paling kecil pada spindle speed 565 rpm, feed rate 36 mm/menit, depth of cut 0.5 mm, dan cutting condition udara dingin.Kata Kunci : Optimum, Milling, Kekasaran Permukaan, ST 60
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.