Pengaruh Ketinggian Pahat, Spindle Speed, Dan Feed Rate Pada Proses Pembubutan Terhadap Kekasaran Permukaan, Temperatur Mata Pahat, Daya Listrik, Dan Keausan Mata Pahat

Candra Prilyanto, Triono Subekti

Sari


Proses pembubutan menjadi salah satu jenis proses pembuatan komponen mesin yang paling banyak digunakan dalam industri manufaktur. Proses pembubutan tentu dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki karakteristik geometri yang ideal.  Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan dari proses pemesinan. Oleh karena itu, dalam perencanaan dan pembuatannya harus dipertimbangkan terlebih dahulu mengenai parameter mesin mana yang harus digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh parameter pemotongan yaitu ketinggian pahat, spindle speed dan feed rate terhadap kekasaran permukaan benda hasil pembubutan, temperatur mata pahat, penggunaan daya listrik dan keausan pada mata pahat akibat parameter pemotongan. Penelitian ini dilakukan menggunakan mesin bubut konvensional tipe GHB-1340G. Pengambilan data dilakukan menggunakan tiga level pada setiap parameter pemotongan, dengan kedalaman potong konstan. Material yang akan digunakan adalah baja karbon sedang S45C. Metode yang digunakan adalah metode Taguchi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa kondisi permesinan yang optimal untuk menghasilkan kekasaran permukaan paling rendah yaitu pada ketinggian pahat -0,1 mm, spindle speed 1255 rpm, dan feed rate 0,125 mm/min. Kondisi pemesinan yang optimal untuk menghasilkan temperatur pahat paling rendah yaitu pada ketinggian pahat -0,2 mm, spindle speed 755 rpm, dan feed rate 0,125 mm/min. Kondisi pemesinan yang menghasilkan penggunaan daya listrik paling rendah yaitu pada ketinggian pahat 0,1 mm, spindle speed 755 rpm, feed rate 0,10 mm/min. Keausan paling dominan terjadi pada sisi ujung mata pahat yang disebabkan oleh faktor gesekan panas, yang dipengaruhi oleh parameter spindle speed, feed rate dan  ketinggian pahat pada saat proses pembubutan, keausan paling dominan terjadi pada mata pahat percobaan 3 (specimen 7-9) pada kondisi pemesinan  ketinggian pahat -0,2 mm, spindle speed 2000 rpm dan feed rate 0,160 mm/min.Kata Kunci : Pembubutan, Parameter Pemesinan, Taguchi, Kekasaran Permukaan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hendri Budiman, Richard, 2007. “Analisis Umur dan Keausan Pahat Karbida untuk Membubut Baja Paduan (ASSAB 760) dengan Metoda Variable Speed Machining Test.†Jurusan Teknik Mesin, Universitas Bung Hatta, Padang.

Boedi Priono, (2011). “Analisis Temperatur Pahat Pada Proses Bubut Baja ST 40 Menggunakan Air Jet Coolingâ€, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Diponegoro.

Mustaqim, 2014, “Pengaruh Kecepatan Pemakanan Terhadap Kekasaran Permukaan Material JIS G-3123 SS41 Dengan Metode Taguchiâ€, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember.

Muhamad Choirul Azh, 2014, Analisa Kekasaran Permukaan Benda Kerja dengan Variasi Jenis Material dan Pahat Potong, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

Moh. Abror Ainul Yaqin, 2013. “Analisis Pengaruh Kecepatan Potong, Gerak Makan dan Kedalaman Potong Terhadap Kekasaran Permukaan Material ST 42 Pada Proses Bubutâ€, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Jember.

Ida Bagus Puspa Indra, Tjokorda Gde Tirta Nindhia, I Nyoman Gede Antara, (2013). “Pengauh Jenis Pahat Bubut Terhadap Kekasaran Permukaan Hasil Bubutan pada Bahan Stainless Steelâ€, Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana, Jimbaran, Bali.

Faizal Abda’u, Arya Mahendra Sakti, 2014. “Pengaruh Jenis Pahat, Jenis Pendinginan Dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Kerataan dan Kekasaran Permukaan Baja ST 42 Pada Proses Bubut Rata Mukaâ€, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya.

Bambang Sugiantoro, Renu Adialfin, Khanif Setiawan, 2015, Optimasi Parameter Proses Mesin 3 Axis (Milling) Dengan Aplikasi (Dry Dan Mql Cold Fluid Cooling) Terhadap Kualitas Permesinan Baja St 60, Jurusan Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Puwokerto.

Andri Mardiansyah, 2014, “Analisa Kekasaran Permukaan Benda Kerja dengan Variasi Jenis Material dan Pahat Potongâ€, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

Soejanto, Irwan. (2009). “Desain Eksperimen dengan Metode Taguchiâ€. Graha Ilmu, Jogjakarta.

Bambang Sugiantoro, Rusnaldy, Susilo Adi Widyanto, 2014, Optimasi Parameter Proses Milling Terhadap Kualitas Hasil Permesinan Aluminium Dengan Metode Taguchi, TRAKSI Vol. 14 No. 1 Juni 2014.

Angger Bagus Prasetiyo, 2015, “Aplikasi Metode Taguchi Pada Optimasi Parameter Permesinan Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Keausan Pahat HSS Pada Proses Bubut Material ST 37â€, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.