Penerapan Teknologi Pengolahan Makanan Kesehatan Berbasis Bekatul (Ricebran) Organik Kelompok Tani Sidadadi Di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga

Yuniar Deddy Kurniawan, Mastur ., Sudiarto .

Sari


Penggilingan padi  menghasilkan  produk berupa beras (57-60%), sekam (18-20%), dan dedak (8-10%), dari dedak didapatkan Bekatul padi  (Oryza Sativa L).  Bekatul dari test kompoisi  mengandung; protein (11,5%-17,2%), lipid (10-23%), karbohidrat mencapai (51,1%-55%), abu (8%-17,7%), serta  serat kasar (6,2%-31,5%), mineral, dan vitamin. Pengolahan bekatul menjadi makanan bernilai ekonomis tinggi akan mendorong  dan meningkatkan petani, karena dapat dijadikan bahan makanan alternatif  karena mempunyai kandungan gizi tinggi dan berpotensi dijadikan terapi berbagai penyakit akut. Pemanfaatan bekatul pada sebagian besar petani justru digunakan sebagai makanan ternak, tanpa menyadari bahwa kandungan nutrisi terbesar justru terletak pada bekatul/ricebran. Pada riset yang lain dibuktikan bahwa bekatul berpotensi sebagai bahan makanan dan dijadikan media terapi berbagai macam penyakit, sehingga olahan bekatul tidak hanya berpotensi sebagai pengganti makanan pokok tetapi juga dapat digunakan sebagai obat herbal/terapi kesehatan. Kelompok tani organik dikelurahan mewek purbalingga belum mengolah semua produknya menjadi produk unggulan, masih menjual beras sebagai hasil utama, produk turunan berupa bekatul belum digunakan sebagai alternative menambah penghasilan. kelompok tani organic belum  memiliki manajeman bersama dalam menjual produknya, teknologi yang dimiliki untuk penggilingan padi dan dedak, belum mengetahui potensi bekatul menjadi pangan fungsional bernilai ekonomis tinggi. Pada proses oven bekatul suhu dan waktu berpengaruh terhadap tingkat kekeringan bekatul dan daya tahan terhadap bau apek, Pelatihan  penggunaan teknologi tepat guna terutama ektruder Suhu optimal pemanasan (oven) 120 oC, dengan waktu 30 menit, bekatul mempunyai kadar air rendah dibawah 5 %. Tingkat kehalusan tepung bekatul mempengaruhi katerlarutan dalam pembuatan minuman bekatul.Pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan pengetahuan mengakses modal usaha membuka wawasan baru dan memotivasi perkembangan usaha, serta mendaptkan modal usaha.  Kata kunci: bekatul organik,  oil ektraction, makanan kesehatan 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astawan, M. 2009. Bekatul, Gizinya Kaya Betul. http://kesehatan.kompas.com.

Astawan, M. 2009. Khasiat Whole Grain. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Budiyanto, Agus., Hadipernata, Mulyana., Kailaku, Sari Intan. 2008. Potensi Pengembangan Minyak Dedak Padi di Indonesia. Prosiding Seminar Apresiasi Hasil Penelitian Padi Menunjang P2BN. Buku 2. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

BPS kelurahan Mewek Dalam Angka 2015.

BPS Statistik-Daerah-Kecamatan-Kalimanah-2015

Data Produksi Padi Nasional 2016, Kementerian Pertanian Dan Kehutanan

Dziezak, JD. [1998]. Microencapsulation and Capsulated Ingredients. Food Technology 42 : 136-151.

Friedman M. [2013], Rice brans, rice bran oils, and rice hulls: Composition, food and ındustrial uses, and bioactivities in humans, animals, and cells. Journal of Agricultural and Food Chemistry, Vol. 61, p. 10626−10641.

Journal of Agricultural and Food Chemistry 49 : 2077-2081.

Özgül Özdestan, Tuğçe Erol, Burcu Acar [2014], Phytosterols In Rice Bran And Usage Of Rice Bran In Food Industry , Department of Food Engineering, Faculty of Engineering, Ege University, Bornova-Izmir, Turkey, FOODBALT 2014.

Xu, Z. and J.S. Godber. [2001]. Antioxidant Activity of Tocopherols, Tocotrienols, and Gamma Oryzanol Components from Rice Bran Against Cholesterol Oxidation Accelerated by 2,2’-Azobis(2-methylpropionamidine) dihydrochloride.

Zalni dan Nursalim. [2007]. Bekatul Makanan yang Menyehatkan. PT. Agro Media Pustaka


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.