Perbandingan Unjuk Kerja Motor Serba Guna Berbahan Bakar Bensin Dengan Dual Fuel Bensin Dan LPG
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembebanan terhadap unjuk kerja motor bensin menggunakan bahan bakar ganda ( Dual Fuel) yaitu bensin dan LPG. Terutama terhadap daya mesin, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dan emisi gas buang. Motor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motor Bensin Stasioner 4 langkah I silinder, dengan pembebanan yang bervariasi yaitu 1000 watt, sampai 2200 dengan kelipatan 200 watt, dengan penambahan volume bahan bakar LPG yang bervariasi mulai dari 0,5 1/min, 1,5 1/min, dan 2 1/mm dengan kecepatan putaran mesin yang konstan yaitu 1500 rpm. Proses penelitian yaitu bahan bakar bensin mumi sebagai pembanding dengan (Dual Fual) bensin dan LPG, bensin murni di alirkan dari tanki bensin ke karburator kemudian penambahan gas LPG melaiui intake manifold pada karburator, selanjutnya putaran mesin pada motor di atur konstan 1500 rpm selanjutnya dilakukan pembebanan dengan lampu pembeban. Hasil penelitian daya yang dihasilkan motor dengan bahan bakar (Dual Fuel) lebih rendah yaitu pada pembebanan 2000 watt, dan konsumsi bahan bakar lebih irit dari pada bensin murni pada pembebanan yang tertinggi yaitu sekitar 2000 - 2100 watt.Kata Kunci: bensin, LPG, Pembebanan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, Yamaha Engine School, Jakarta
Arismunandar. W, 1973, Penggerak Mula Motor Bakar Torak, ITB Bandung
Sugiyono,2004, Statistic Nonparametris Untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung
PT.TOYOTA ASTRA, New Step I Training Manual Toyota Service Training
Soenarta, N. & Furuhama S.,2002 Motor Serba Guna, Pradnya Paramita, Jakarta
Jamescook University, 1993. Thermal Efficiency of Coconut Oil as a Compression ignition Fuel. Phisic Departemen. Jamescook University of Nort Quenensland Townsville, Australia
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.