Strategi Pengembangan Industri Pangan Skala Kecil di Kabupaten Sleman dengan Pendekatan Teknometrik dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Muhamad Soleh

Sari


Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki perananan penting dalam  perekonomian di Indonesia. Dari  83 ribu unit UKM di Yogyakarta, 50 persen di antaranya didominasi industri di bidang pangan. UKM di Sleman dari 2014 sampai 2017 selalu mengalami pengingkatan akan tetapi karena keterbatasan sumber daya dan teknologi yang ada pada UKM mengakibatkan  mereka sulit untuk berkembang dan tidak mampu memnuhi permintaan pasar lokal sampai ekspor. Akibatnya UKM di Indonesia  akan kalah saing dengan perusahaan asing yang memiliki modal lebih besar. Penelitian ini akan melakukan pengukuran komponen – komponen teknologi pada sentra UKM pangan yang berada di kabupaten Sleman. Dengan melakukan pengukuran terhadap komponen – komponen teknologi, maka dapat dipetakan permasalahan yang menghambat perkembangan UKM sehingga dapat memberikan gambaran dalam menentukan solusi untuk dilakukan perbaikan – perbaikan. AHP digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan bobot kontribusi dari masing – masing komponen teknometrik sehingga dapat ditentukan rencana perbaikan pada UKM yang harus mendapat prioritas. Hasilnya menunjukkan klasifikasi teknologi sentra UKM Sleman masih rendah dan tingkat teknologinya masih tradisonal.Kata Kunci: UKM, Teknologi, Teknometrik, AHP

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


GPMMI. (2014). Potensi Industri Mamin Terbuka. Diambil kembali dari www.jawapos.com: http://www2.jawapos.com/baca/artikel/3057/Potensi-Industri-Mamin-Terbuka.

Tulus T.H. Tambunan.2009. UMKM di Indonesia . Bogor:Ghalia Indonesia. Hal. 338.6

BPS. 2017. Kabupaten Sleman Dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Sleman

Tjakraatmadja, JH. 1997. ManajemenTeknologi. Studi Manajemen –Teknik Industri, ITB Bandung

Watanabe, C. 2004. TechnologicalDiversification as a Key Strategy forFirm’s Sustainable Developmentunder Mature Economy. TokyoInstitute ofTechnology

Alkadri, Ati Widiati, Aunur Rofiq Hadi, Dodi Slamet Riyadi, Dwi Martono Arlianto, Fathoni Moehtadi, Hamid, Kusrestu Wardhani, Muchdie, Nunu Noviandi, Siswanto Sewoyo, Socia Prihawantoro, Sri Handoyo Mukti, Sri Rudatin, Subroto Ary, Tukiyat, Warseno, Yudi Widayanto, (1999). manajemen teknologi untuk pengembangan wilayah. Jakarta: Direktorat Kebijaksanaan Teknologi untuk Pengembangan wilayah, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Salusu, J. 2003. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia. Jakarta.

Syarif. 1996. The Evolution of TechnologyManagement Studies : TechnoEconomics to Techno Metrics dalam Sudaryanto. 2002. SophisticatedTechnology and Strategy : AnalisisInternal dalam Menyusun Integrated Strategic Planning padaTechnological-Based Business.Usahawan No.09 Th XXXISeptember 2002.

Irianto, B.G. Rahman, A. Andayani, D.H. 2015. Technology Content Analysis with TechnometricTheory Approach to Improve Performance in Radiodiagnostic Installation. TELKOMNIKA Indonesian Journal of Electrical Engineering. Vol. 14, No. 2, May 2015, pp. 353 ~ 362.

Warafakih, A.S. Endang, C. Aurachman, R. 2015. Analysis of Content Technology 3G for Telkomsel Flashservices Using Technometric Method in Pt. Telkomsel Jakarta Selatan. e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 4124

Retno, I. Resta, A. Widi, N. 2014. Penilaian Teknologi untuk Menentukan Posisiteknologi 2 Industri Pembuat Skop dengan Metodeteknometrik. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX, Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Riyanto, A. Anthara, A. 2008. Penentuan Prioritas Untuk Pemilihan Komponen Gravel Pump menggunakan Analytic Hierarchy Process. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. ISSN: 19075022. UNIKOM- Bandung

Economic and social comission for Asia and the pacific, (1988b). technology content Assesment, APCTT, Bengalore.

Nazaruddin, 2008. Manajemen Teknologi. Yogyakarta : Graha Ilmu


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.