Pengaruh Variasi Massa PEG dan Volume Alkohol pada Uji Viskositas dan Uji Organoleptik pada Tinta Organik dari Kulit Buah Naga

Filda Widaniati Assifa, Haryanto Haryanto

Sari


Meningkatkan tingkat konsumsi buah naga dapat meningkatkan sampah kulit buah naga pula. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi sampah kulit buah naga, salah satunya menggunakan kulit buah naga sebagai bahan baku memproduksi tinta spidol yang ramah lingkungan. Kandungan antosianin pada kulit buah naga dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam pembuatan tinta. Pembuatan tinta organic dengan cara ekstraksi kulit buah naga menjadi dye menggunakan metode UAE. Proses pembuatan tinta dilakukan dengan cara mencampurkan dye dengan gum arab, alkohol, dan PEG. Proses pembuatan tinta dilakukan dengan variasi massa PEG dan volume alkohol. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan nilai massa jenis tinta  berada diantara 1,0075 gram/ml sampai 1,0447 gram/ml. Melalui uji viskositas, didapatkan nilai viskositas berada diantara 2,33 cP sampai 5,68 cP. Berdasarkan uji organoleptik, semakin banyak volume alkoholnya, semakin lama untuk kering dan mudah untuk dihapus. Kata kunci : kulit buah naga; antosianin; tinta <w:LsdException Locked="false" Priority="49" N

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


P. A. Handayani and A. Rahmawati, “Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Dragon Fruit) Sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintetis,†vol. 1, no. 2, pp. 19–24, 2012.

A. D. P. Ramadhani, K. Nuzulina, A. Yulianto, and M. P. Aji, “Pigmen Antosianin Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai Tinta Organik.†2017.

R. S. Harjanti, “Optimasi Pengambilan Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah ( Hylocereus polyrhizus ) Sebagai Pewarna Alami pada Makanan,†vol. 3, pp. 39–45, 2016.

H. Wagiyanti and R. Noor, “Red dragon fruit (Hylocereus costaricensis Britt. Et R.) peel extract as a natural dye alternative in microscopic observation of plant tissues: The practical guide in senior high school,†J. Pendidik. Biol. Indones., vol. 3, no. 3, p. 232, 2018.

Sudarmi, “Simple Extraction of Dragon Fruit ( Hylocereus polyrhizus ) Peel as Natural Dye Colorant,†Int. J. Renew. Energy Dev., vol. XII, no. 1, pp. 5–7, 2015.

P. V. Powar, S. B. Lagad, R. B. Ambikar, and P. H. Sharma, “Herbal ink: Safe, easy and ecofriendly alternative,†Int. J. Pharmacogn. Phytochem. Res., vol. 6, no. 2, pp. 146–150, 2014.

A. P. Rengganis, T. Darsono, and D. P. Fajar, “Fabrikasi tinta spidol whiteboard berbahan dasar pigmen organik dari endapan minuman kopi,†vol. VI, pp. 105–112, 2017.

N. Singh and V. Sharma, “Detail study of ink formulation from natural colourants,†Int. J. Technol. Res. Enginering, vol. 4, no. 9, pp. 1634–1636, 2017.

M. R. Kumar, P. Priya, R. Lakshmi, A. Vadivelu, and V. Gopal, “Formulation and standardisation of herbal based edible ink,†Int. J. Adv. Pharmacy, Biol. Chem., vol. 1, no. 2, pp. 252–254, 2012.

I. T. Anova and H. Muchtar, “The Utilization of Gambier as an Eco-Friendly Base Material of Marker Ink,†pp. 101–109, 2017.

A. P. Rengganis, A. Yulianto, and I. Yulianti, “Pengaruh Variasi Konsentrasi Arang Ampas Kopi terhadap Sifat Fisika Tinta Spidol,†vol. 40, no. 2, pp. 92–96, 2017.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.