Penggunaan Supply Chain Management Untuk Proses Pengembangan Produk Baru Pada Motor Honda

Sakuri Dahlan

Sari


Banyak perusahaan semakin menyadari bahwa pengembangan produk baru dan perbaikan produk secara terus menerus merupakan kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam kondisi pesaingan modern , perusahaan yang tidak melakukan usaha innovasi akan menghadapi resiko lebih besar untuk kehilangan pasarnya.
Konsumen dan industri pemakai selalu menginginkan produk baru dan produk yang lebih baik yang dapat meningkatkan pemenuhan kepuasan pelanggan. Industri kendaraan bermotor tmisalnya tiap
tahun selalu ada perubahan baik jenis, model maupun kualitas.
Honda dengan produk barunya seperti Supra XX, Supra S, Karisma, Supra Fit, Vario, Tiger, dll. merupakan produk baru yang selalu dikembangkan setiap waktu agar pasar dapat merespon Toyota memanjakan konsumen dengan memberikan banyak pilihan dan model terbaru seperti Rush, Innova, Yaris, Vios, Fortuner, Harier, dll. Semua itu memiliki pasar konsumen dan daya tarik tersendiri agar konsumen tetap betah menjadi customer Toyota.
Tentunya tujuan pengembangan produk baru ini agar tidak ditinggalkan konsumen, dan ada gairah pasar baru, meskipun secara teknologi sedikit sekali tingkat pengembangannya.
Supply Chain memberikan akses yang begitu besar dalam pengembangan produk baru, seperti pengadaan material, produksi, pasar, purna jual, perancangan produk, semua ini dilakukan agar eksistensi produk di pasar tetap dapat dipertahankan.
Kata Kunci : Produk Baru, Supply Chain, Innovatif.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ferdows K, Lewis M, dan Machuca J.A.D (2003) Zara, Suply Chain Forum: An International Journal 4 (1) , pp 62-67

Fisher M. L ( 1997 ) What is the risht supply chain for yaur product ? Harvard Business Review arc/ April pp, 105 – 116.

Gutmann K, (2003) How GM is accelerating vehicle development. Suply Chain Management Review May / June , pp 34 – 39

Handfield R,B, dan Nichols Jr. E.L (2002) Supply Chain redesign : transforming supply chain into integrated value system Financial time- prentice hall.

Prasnikar J dan Skerlj T (2004) New Product Development Processin generic pharmaceutical companies: Determinant of the time to market .

Procidiing of the Asian Pasific Industrial Enginering and management conference, Gold Coast, Australia(December )

Pujawan Nyoman., Prespektife Suplay Chain Management , Studi Kasus Zara. ITB Bandung

Slack, N Chambers. S. dan Johnston R ( 2004 ) Operations Management 4th ed. Financial times Prentice Hall.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.