Sari
Penggunaan tenaga listrik merupakan suatu kebutuhan atau tuntutan hidup yang tidak dapat dipisahkan dalam menunjang segala aktifitas sehari-hari. Meningkatnya aktifitas kehidupan manusia secara langsung akan mengakibatkan tingginya permintaan energy listrik. Selain faktor pemenuhan kapasitas daya, penyediaan tenaga listrik harus memperhatikan kualitas profil tegangan dan efisiensi daya listrik di jaringan distribusi. Kualitas profil tegangan diperlukan bagi pelanggan karena perlatan listrik mengacu pada tegangan nominal suplai listrik. Sementara efisiensi daya listrik di jaringan distribusi yang tinggi menguntungkan karena menurunkan susut daya listrik losses di jaringan dan juga menguntungkan pelanggan karena semakin banyak calon pelanggan yang akan dapat teraliri daya listrik untuk mengetahui berapa besar susut tegangan yang terjadi harus melakukan studi analisa aliran daya,. Penelitian ini akan mengkomparasikan dua metode newton rapshon dan metode fast de coupled pada jaringan distribusi feeder kksn 17 di PT.PLN (Persero) Tegal dengan jumlah 67 bus dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari kedua metode akan disimuilasikan dengan software ETAP 7.5. Setelah dilakukan beberapa kali simulasi dan analisis peneliti mendapatkan nilai konvergen didapatkan pada iterasi ke sembilan dan hasil studi aliran daya metode newton rapshon dan metode fast de coupled mendapatkan hasil analisis yang sama pada setiap iterasi ,setelah di teliti lebih lanjut hasil analisis yang selalu sama dikarenakan pada feeder ksn 17 mempunyai panjang jaringan 7,6 Km dan beban total yang sebesar 56% dari kapasitas total traffo distribusi. Rugi-rugi tegangan sebesar 0,01 % dianggap tidak berpengaruh karena susut tegangan yang ditentukan SPLN 10-1A : 1996 sebesar -5% dan + 10 %Kata Kunci : Newton Rapshon, Fast De Coupled, Kerugian Tegangan, Feeder
Referensi
Sulasno, 2001“Analisa Sistem Tenaga Listrik Edisi Keduaâ€, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Zamzami De Lima,2014 : Metode Gauss Seidel, Metode Newton Rapshon, Metode Fast De Coupled dan Metode Runge- Kutta Orde 4.
Emy Hosea, Yusak Tanoto , 2004 : Perbandingan Analisa Aliran Daya Menggunakan Metode Algoritma Genetika dan Metode Newton Rapshon, Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2, 2004
Dwi Sulistiono, 2011 : Perbandingan Metode Gauss-Siedel, Metode Newton Rapshon dan Metode Fast Decoupled Dalam Solusi Aliran Daya, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
T. S. Hutauruk, 1985 “Analisa Sistem Tenaga Listrik Jilid Iâ€, Diklat Kuliah, Fakultas Teknik Industri, ITB, Bandung.
Fery Jusmedy, 2007 : Studi Aliran Daya Sistem 115 kV PT.Chevron Pacific Indonesia.