Analisis Kritis Penerapan Goal Programing dengan Faktor Waktu Proses dan Limitasi Penumpukan Produk Menggunakan Aplikasi Forecasting WinQSB 2.0

Sari

AbstrakPerencanaan produksi digunakan untuk mendeteksi kebutuhan tahapan dan pemilihan produk untuk mencapai keutungan dan efektifitas waktu agar tercapai keuntungan perusahaan.   Teknik yang digunakan untuk menentukan volume produksi menggunakan peramalan forecasting dengan WinQSB 2.0. Faktor kritis yang digunakan adalah data jenis produk, pilihan jumlah produksi sesuai perimntaan pasar. Faktor lain adalah waktu proses yang efektif agar tidak terjadi kelebihan variasi produk untuk mendeteksi jumlah volume produksi dan efisiensi gudang. Metode yang digunakan untuk mengoptimalkan sumber daya yang terbatas untuk mencapai berbagai sasaran (multi purpose) perusahaan. Hasil perencanaan dikomparasikan dengan data riil yang dimiliki perusahaan, meliputi variasi produk dan margin keuntungan maksimal dengan memperhitungkan jam kerja.  Hasil pemrograman dikomparasikan dengan  data realisasi penjualan dengan periode satu tahun. Perhitungan dan analisa yang dilakukan mampu mengoptimalkan keutungan maksimal sebesar 25%, dengan selisih prosentase untuk masing-masing jenis tepung yaitu  Kantil 15,02%, Melati 9,52%, Raflesia 25,73%, Soka 12,5% dan Dahlia 34,02%, Penerapan metode kritis dengan didasarkan pada variasi produk dan limitasi waktu proses menghasilkan  nilai selisih yang lebih sedikit dari pada perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan serta dapat mengurangi penumpukan barang jadi digudang penyimpanan.Kata kunci :  Multipurpose, Peramalan, Goal Programming, WinQSB. AbstractProduction planning is used to detect the need for stages and product selection to achieve profit and time effectiveness in order to achieve company profits. The technique used to determine the volume of production is forecasting using WinQSB 2.0. The critical factors used are product type data, choice of production quantities according to market demand. Another factor is the effective processing time so that there is no excess product variation to detect the amount of production volume and warehouse efficiency. The method used to optimize limited resources to achieve various goals (multy purpose) of the company. The planning results are compared with real data owned by the company, including product variations and maximum profit margins taking into account working hours. Programming results are compared with sales realization data for a period of one year. The calculations and analyzes carried out were able to optimize the maximum profit of 25%, with the difference in the percentage for each type of flour, namely Kantil 15.02%, Jasmine 9.52%, Raflesia 25.73%, Soka 12.5% and Dahlia 34, 02%, The application of the critical method based on product variations and processing time limits results in a smaller difference value than the planning carried out by the company and can reduce the buildup of finished goods in the storage warehouse.Keywords: Multipurpose, Forecasting, Goal Programming, WinQSB.