Studi Kasus Penggantian Baterai 110 VDC Unit 1 di PT. PLN (Persero) Gardu Induk 150 KV Mrica

Dede Anggita, Fitrizawati Fitrizawati, Utis Sutisna

Sari


Baterai merupakan peralatan yang memegang peranan vital pada sistem DC gardu induk. Ada 2 jenis suplai DC yaitu 110 V untuk relai proteksi dan motor penggerak peralatan sedangkan 48 V untuk telekomunikasi. Sumber listrik DC pada Gardu Induk disuplai dari rectifier dan baterai yang disusun secara seri. Data 3 pengujian kapasitas terakhir Baterai Unit 1 110 VDC di GI 150 kV Mrica didapati data uji tahun 2016 adalah 68,8%, kemudian tahun 2019 adalah 50.23%, dan tahun 2021 adalah 49,27%, juga ditemukan sel no 58 mengalami bocor pada body, secara visual diketahui bahwa penurunan elektrolit / kebocoran sudah hampir 50%. Berdasarkan data tersebut bisa disimpulkan bahwa baterai unit 1 Lama Merk ALCAD  mengalami pemburukan dan tidak sesuai dengan standar (SK Direksi PT. PLN ( Persero ) No. 0520-2.K/DIR/2014), yaitu kapasitas baterai  >60% dan sesuai rekomendasi yang dilakukan adalah penggantian. Untuk keandalan sistem DC  masih ada cadangan  di Gardu Induk 150 kV Mrica karena menggunakan 2 unit rectifier dan 2 unit baterai 110 VDC. Kemudian tanggal 15 Mei 2023 dilakukan penggantian set baterai Unit 1 baru merk HBL. Tahapan-tahapannya pertama perakitan baterai baru, charging ( boosting ) baterai baru diluar sistem, pengujian kapasitas baterai baru, second charging ( boosting ), pembongkaran baterai lama / eksisting, dan terakhir pemasangan baterai baru ke sistem. Baterai baru merk HBL ini dilakukan pengujian kapasitas dengan menggunakan alat uji Dummy Load dengan metode C5 dan diperoleh hasil uji sebesar 307,4 Ah dari spesifikasi nameplatenya 300 Ah. Yang semula baterai Unit 1 diampu baterai merk ALCAD dengan kapasitas 49,27% sudah diganti dengan baterai unit 1 baru merk HBL dengan kapasitas 100%.

Kata Kunci


Baterai, Direct Current, Kapasitas, Standar, Suplai

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afandi, I, dkk. ( 2021 ). Analisa Pengujian Kapasitas Baterai 110 Volt Group 2 ( Sistem 500 kV ) GITET

Mandirancan. Karawang, Jawa Barat

Agned, N. R. ( 2016 ). Studi Kapasitas Baterai 110 Vdc pada Gardu Induk 150 kV Bangkinang. Pekan

Baru, Riau

Andri, R. ( 2021 ). Perencanaan Daya Baterai 110V DC dan 48V DC pada Gardu Induk 150 kV Pangkal

Pinang 2 di PT PLN ( Persero ). Palembang, Sumatera Selatan

Arismunandar, A. (1979). Teknik Tenaga Listrik III BAB : Gardu Induk. Jakarta, DKI Jakarta

Hidayat, S. ( 2022 ). Studi Kapasitas Baterai 110 volt DC Pada Gardu Induk Mojosongo 150 kV. Boyolali,

Jawa Tengah

Kelen, B. A. ( 2020 ). Pengujian Kapasitas Baterai 110 VDC Unit 2 Bersamaan Pemeliharaan Rutin 2

Tahunan di Gardu Induk Pati 150 kV. Pati, Jawa Tengah

Lonteng, L, dkk. ( 2022 ). Analisis Kemampuan Sumber Daya DC ( Baterai dan rectifier ) dalam

Memenuhi Kebutuhan Common dan Essensial Gardu Induk 150 kV Teling. Manado, Sulawesi Utara

Meliala, S, dkk. ( 2021 ). Studi Kapasitas Baterai 110 Volt DC Unit 1 Pada Gardu Induk Bireuen 150 kV

. Lhokseumawe, Aceh

PLN. ( 2014 ). Buku Pedoman Pemeliharaan Sistem AC / DC No. 0520-2.K/DIR.PT PLN

( Persero ). Jakarta, DKI Jakarta

Ramadhan, A, dkk. Analisis Keandalan Baterai Sebagai Supply Motor DC Penggerak PMS di Gardu

Induk Kentungan 150 kV, Yogyakarta, DIY

Setyaji, K. B. ( 2021 ). Analisa Kapasitas ( Kemampuan ) Baterai Sebagai Sumber dan Cadangan DC

Pada Gardu Induk Srondol 150 kV . Semarang, Jawa Tengah

Silvana, A. F. ( 2019 ). Pengaruh Proses Pengosongan ( Discharging ) Terhadap Efisiensi dan Kapasitas

Baterai 110 volt DC di Gardu Induk 150 kV Sungai Kedukan. Palembang, Sumatera Selatan


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.