PENGENDALIAN ETOS KERJA KARYAWAN

Suprajono Suprajono

Sari


Manusia merupakan factor penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi.Kualitas kerja karyawan yang terlihat dalam motivasi kerja dan semangat akan mempengeruhi terhadap produktivitas perusahaan yang pada gilirannya perusahaan akan mengalami keuntungan dan kemajuan yang cukup besar. Dengan demikian manejemen sumber daya manusia termasuk etos kerja karyawan perlu diperhatikan dan mendapat prioritas utama disebuah perusahaan. Pada prinsipnya etos kerja yang baik lahir dari suatu
pandangan adanya rasa amanah yang bersifat horizontal dan vertikal. Untuk menjaga etos kerja yang baik pada karyawan perlu dilakukan upaya pengendalian dengan melalui pendekatan social yaitu melatih kepemimpinan, disiplin moral, motivasi kerja dan pembentukan teambuilding yang mendorong lahirnya rasa kesadaran, kesatuan dan kebersamaan di dalam memaknai setiap perilaku manusia, tata tertib perusahaan dan aturan – aturan kerja yang lain.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ando,M 1975. Romushinrigaku : Tokubatsuna Kogi. Tokyo : Rikkyo Dai.

Andreas, A.Danadjaja, 1996. Faktor-faktor Motivasi dalam meningkatkan Produktivitas Manajemen. Mei-Juni.

Anoraga, Panji.1998.Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

As’ad, Moh. 1995. Psikologi Industri.Yogyakarta : Liberty.

Cherrington, J.D. 1980.The Work Ethic. New York : Amacom.

Hadipranata,A.F.1998. Pengaruh kelompok ( Team Building ) Terhadap Etos Kerja dan Kontribusinya bagi produktivitas kerja insani. Jurnal Psikologi. 26, 18-28.

Lewin.K.1947. Frontiers in Group Dynamics. Human Relations, 1, 5-41.

Matsuda, T.1990.Seisensei To Shosudan Ketsudou. Tokyo : Japan Productivity Centre.

Matsui, T. 1977. Oyo Shinrigaku :Tokobutsuna Kogi. Tokyo : Rikkyo dai.

Mubyarto, dkk. 1991. Etos Kerja dan Kohesi Sosial. Yogyakarta : Aditya Media.

Suryohadiprojo, S.1988. Membangun Etos Kerja. Manajemen VII, 52.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.