Penghematan Bahan Bakar Sepeda Motor 4 Tak Terhadap Pengaruh Panjang Pipa Spiral Katalis Hydrocarbon Crack System (HCS) Dalam Kondisi Pengujian Berjalan
Sari
Kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah sepeda motor. Kendaraan ini menyumbang 74% dan mobil penumpang 15%. Sepeda motor banyak dipakai karena praktis, lincah, cepat, dan hemat. Sepeda motor yang hemat kaitanya bahan bakar irit. Banyak pabrikan sepeda motor yang mengeluarkan produk paling irit, tetapi mempengaruhi performa daya mesin. Sepeda motor bahan bakar irit dipilih karena harga bahan bakar yang mahal. Harga bahan bakar jenis premium Rp 6.450 Per lier, pertamax Rp 7.650 per liter, pertalite Rp. 7.100, dan pertamax plus Rp 8.600 per liter. Maka perlu inovasi pembuatan alat untuk penghematan bahan bakar untuk menaikan kinerja daya mesin. Tujuan penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya pada kondisi pengujian sepeda motor 4 tak keadaan berjalan dengan desain pipa spiral katalis HCS untuk hasil penghematan bahan bakar paling optimal, sehingga dapat dikomparasi dan dianalisisa penghematan bahan bakar dan performa. Diharapkan riset ini dapat menghemat bahan bakar yang sama dalam kondisi pengujian tidak berjalan dan kondisi berjalan yaitu 63-66% tanpa mempengaruhi performa daya mesin. Metode penelitian menggunakan variabel bebas volume bahan bahan bakar pretamax pada tabung dan putaran mesin. Variabel terikat dengan menguji waktu performa mesin, temperatur mesin, dan kebisingan mesin sepeda Motor Mega Pro 156.7 cc. Hasilnya desain pipa spiral katalis HCS panjang 600 cm, volume tabung pertamax 2000 ml dan putaran mesin 4500 rpm mampu menghemat bahan bakar mencapai 66,55%, menurunkan temperatur mesin 21,34% dan kebisingan 9,45%.Kata kunci: katalis, motor, spiral, hydrocarbon crack system, daya
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.