Pengaruh Variasi Jarak Nozzle Terhadap Kekerasan Material Baja Karbon Rendah Dengan Metode Thermal Spray Coating
Sari
Thermal spray coating adalah teknik pelapisan material untuk meningkatkan kekerasan permukaan. Baja karbon rendah dalam penggunaannya kebanyakan digunakan untuk bahan dari konstruksi umum dan komponen mesin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbedaan jarak nozzle spray berpengaruh terhadap kekerasan specimen dengan kromium sebagai pelapis dalam proses thermal spray coating. Penelitian ini menggunakan material berupa baja karbon rendah yang berjumlah 10 buah dengan dimensi 5 cm x 3 cm x 0,3 cm dengan tekanan oksigen sebesar 0,06 Mpa, suhu sebesar 400o C, dan jumlah lapisan sebanyak 20. Variasi dilakukan pada jarak nozzle spray 50 mm, 70 mm, dan 90 mm.Setelah dilakukan pengujian kekerasan rockwell maka terlihat grafik kenaikan kekerasan dibandingan dengan yang tidak mendapat perlakuan spray (original). Hasil nilai kekerasan pada specimen original adalah 60,5 HRB, sedangkan hasil nilai dengan variasi jarak nozzle 50 mm sebesar 63,78 HRB atau naik sebesar 3,28 HRB, kemudian hasil nilai dari variasi jarak nozzle 70 mm sebesar 62,50 HRB atau naik sebesar 2 HRB, dan hasil nilai dari variasi jarak nozzle 90 mm sebesar 61,37 HRB atau naik sebesar 0,87 HRB. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semakin dekat jarak nozzle spray yang digunakan maka semakin naik tingkat kekerasan specimen yang diperoleh, hal ini terjadi karena jarak nozzle spray yang semakin dekat mengasilkan droplet yang mencapai permukaan substrat lebih tebal sehingga akan menaikan kerapatan permukaan dan porositas coating. Jarak nozzle spray terbaik dalam penelitian ini adalah 50 mm.Kata Kunci : Thermal Spray Coating, Jarak Nozzle, Kekerasan.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.