Pengaruh Komposit Serat Pandan Samak Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Material Bodi Kendaraan
Sari
Perkembangan teknologi komposit mulai bergeser dari serat sintetis ke serat alami yang dipicu dengan adanya regulasi tentang persyaratan habis pakai (end of life) produk komponen otomotif bagi negara-negara Uni Eropa dan sebagian Asia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis dari material komposit serat pandan samak dengan perbandingan fraksi volume serat. Bahan yang digunakan yaitu serat dengan fraksi volume 20%, 30%, dan 40%. Dimana pada hasil rata-rata spesimen dengan fraksi volume 20% terhadap serat tegangan tarik sebesar 8,42 Mpa, kemudian dengan fraksi volume 30% sebesar 7,01 Mpa, lalu komposit dengan fraksi volume 40% sebesar 9,49 Mpa. Sedangkan pada regangan tarik hasil rata-rata spesimen dengan fraksi volume 20% sebesar 5,63 %, kemudian spesimen dengan fraksi volume 30% sebesar 5,48 % dan spesimen dengan fraksi volume 40% sebesar 13,06 %. Dan untuk hasil tegangan bending pada fraksi volume 20% adalah 24,4 MPa, kemudian pada fraksi volume 30% adalah 27,54 MPa, dan pada fraksi volume 40% adalah sebesar 20,53 MPa. Untuk foto makro pada fraksi volume 40% nampak lebih kuat hasil patahannya dari fraksi volume 20%, dan 30% pada hasil uji tarik. Dari beberapa perbandingan fraksi volume terhadap serat pandan samak tidak ada pengaruh yang signifikan dan belum mampu memperbaiki kekuatan mekanik dari material komposit serat pandan samak.Kata kunci: Perbandingan fraksi volume serat, pandan samak, sifat mekanik.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.