PENGARUH JENIS MEDIA QUENCHING TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 42

Nugrah Rekto Prabowo

Sari


Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh perbedaan jenis media pendingin yang digunakan pada proses hardening terhadap laju korosi pada baja ST-42. Specimen berupa baja St-42, pada proses hardening diquencing menggunakan empat jenis cairan yaitu: air, oli SAE 30, larutan H2SO 10%, dan Larutan NaCI 10%. Hasil dari proses hardening tersebut kemudian dilakukan proses pengkorosian dan hasilnya dianalisa dengan menggunakan analisis dwi factor. Dari hasil penelitian, menggunakan media quenching diperoleh laju korosi rata-rata dalam inch per year (ipy) sebagai berikut : air = 4,578; oli= 3,786, larutan NaC1 10% =4,578, dan larutanH2SO4 10%= 4,083. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan metode analisis dwi faktor dapat diketahui bahwa perbedaan jenis media pendingin yang digunakan pada proses Hardening pada Baja ST-42 maupun perbedaan waktu pengkorosian serta interaksi jenis media pendingin dan waktu pengkorosian mempunyai pengaruh yang nyata terhadap laju korosi.Kata kunci: Kandungan karbon, unsur paduan, media quencihing

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Berlien, G Ben, Heattreating and Hardening, Tool Engineering Hand Book, ASTE, McGraw Hill Book Company, inc, Toronto, USA, 1949.

Kehl, I George, General Structure and Properties of Metal, Tool Enggineering Hand

Book, ASTE.McGraw Hill Book Company, inc, Toronto, USA, 1949.

Russel E Harwick, Introduction to Chemistry, Bruges Publishing Company, Los Angeles, USA, 1984.

Surakiti, Kimia untuk Program Inti, PT Intan Pariwara, Semarang ,1989.

Van Vlack, Lawrence H, Elemen Of Materials Science and Enggineering, 5th Edition,

Addison-Wwesley Publishing Company, Reading Mass, USA,1985.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.